BBPMP Jawa Barat Ikut Ambil Bagian dalam Pertemuan Pagi Ceria Peringatan Hari Anak Nasional 2025

BBPMP Jawa Barat Ikut Ambil Bagian dalam Pertemuan Pagi Ceria Peringatan Hari Anak Nasional 2025

Bandung Barat, 23 Juli 2025 — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat ikut ambil bagian dalam kegiatan Pertemuan Pagi Ceria yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025.

Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, diikuti oleh peserta dari SMP Mahardika, SDN Sindangsari, SDN Cimerang, serta warga RW 03 Desa Laksanamekar. Kehadiran mereka menjadi wujud partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Setelah sesi utama Pertemuan Pagi Ceria, kegiatan dilanjutkan dengan komitmen bersama mendukung Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, empati, dan semangat belajar. Rangkaian acara ditutup dengan permainan tradisional yang menghadirkan keceriaan dan sarat akan nilai edukatif serta pelestarian budaya bangsa.

Hari Anak Nasional tahun ini mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan tagline “Anak Indonesia Bersaudara.” Tema ini menanamkan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan solidaritas di antara anak-anak dari berbagai latar belakang suku, agama, maupun budaya.

Melalui keikutsertaan aktif dalam acara nasional ini, BBPMP Provinsi Jawa Barat memperkuat perannya dalam mendukung kebijakan pendidikan yang berpihak pada anak serta terus berkomitmen mendampingi satuan pendidikan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang ramah, inklusif, dan berkarakter.

Tim Media

BBPMP Jabar Terima Kunjungan Itjen Kemendikdasmen dalam Rangka Pemantauan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM

BBPMP Jabar Terima Kunjungan Itjen Kemendikdasmen dalam Rangka Pemantauan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM

Bandung Barat, 18 Juli 2025 — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menyambut kedatangan tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam rangka kegiatan pemantauan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Jumat (18/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Tim pemantau dari Itjen dipimpin oleh Auditor Ahli Muda Tri Astuti dan Auditor Ahli Pertama Lugina Sukma Suryana. Dalam kunjungannya, mereka melakukan peninjauan dan penguatan terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh BBPMP Jabar sebagai satuan kerja yang telah meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK).

Menurut Lugina Sukma, pemantauan terhadap satuan kerja dengan predikat ZI-WBK atau ZI-WBBM menjadi agenda rutin yang dilakukan minimal dua tahun sekali. “Pemantauan ini penting sebagai bagian dari mekanisme pengawasan berkelanjutan, untuk memastikan bahwa nilai-nilai integritas dan pelayanan prima tetap konsisten dijalankan,” ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, BBPMP Jabar berharap mampu menjaga keberlanjutan praktik baik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari korupsi serta meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam melayani kebutuhan pemangku kepentingan pendidikan.

Tim Media

BBPMP Jawa Barat dan 5 Kabupaten Teken MoU Replikasi Program JABAR BERAKSI

BBPMP Jawa Barat dan 5 Kabupaten Teken MoU Replikasi Program JABAR BERAKSI

Bandung Barat, 18 Juli 2025 — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat bersama lima pemerintah daerah meneguhkan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) replikasi Program JABAR BERAKSI (Kerja Bareng Bersama Akselerasi Wujudkan Sekolah Impian), Jumat (18/7).

Penandatanganan dilakukan antara BBPMP Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan dari Kabupaten Bekasi, Ciamis, Cirebon, Kuningan, dan Sumedang, sebagai bagian dari langkah konkret untuk mempercepat transformasi pendidikan di daerah masing-masing.

Program JABAR BERAKSI, dirancang sebagai inovasi daerah dalam merespons tantangan peningkatan mutu pendidikan secara sistemik dan kolaboratif.

Adapun tujuan utama dari Program JABAR BERAKSI meliputi:

  • Meningkatkan akurasi dan efektivitas supervisi serta pembinaan terhadap pengawas dan penilik
  • Mendorong transformasi satuan pendidikan melalui intervensi yang terarah
  • Mempercepat capaian program prioritas pendidikan
  • Membangun budaya monitoring dan evaluasi berbasis data
  • Memperkuat sinergi multipihak dalam mendukung agenda transformasi pendidikan

Pasca penandatanganan MoU, masing-masing Dinas Pendidikan telah menyatakan kesiapan untuk mengawal pelaksanaan program melalui berbagai tahapan strategis. Di antaranya adalah sosialisasi program, penguatan kapasitas pengawas dan penilik, pendampingan intensif ke satuan pendidikan, supervisi dan advokasi, serta pelaksanaan refleksi dan dokumentasi praktik baik.

Program ini akan didukung oleh platform digital JABAR BERAKSI yang memudahkan pemantauan, koordinasi, serta integrasi data dalam pelaksanaan program. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua di Jawa Barat.

Tim Media

BBPMP Jabar Selenggarakan IHT Pendekatan Pembelajaran Mendalam: Menjawab Tantangan Abad 21 dan Krisis Pembelajaran

BBPMP Jabar Selenggarakan IHT Pendekatan Pembelajaran Mendalam: Menjawab Tantangan Abad 21 dan Krisis Pembelajaran

Bandung Barat, 17 Juli 2025 — Dalam rangka mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua, BBPMP Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan In House Training (IHT) Pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM) pada 14–17 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM internal BBPMP Provinsi Jawa Barat dalam memahami secara utuh pendekatan pembelajaran mendalam, sekaligus menjawab tantangan krisis pembelajaran dan kebutuhan pendidikan abad ke-21.

Berlangsung selama empat hari, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli dan praktisi nasional, yang menyampaikan berbagai materi strategis dan aplikatif, mulai dari konsep dasar hingga praktik reflektif dalam pembelajaran.

Salah satu pembicara kunci, Prof. Dr. Suyanto, M.A., Penasihat Ahli Mendikdasmen, membuka wawasan peserta terkait urgensi pendekatan pembelajaran mendalam. Berdasarkan hasil PISA 2022, keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik Indonesia masih rendah. Hal ini disebabkan antara lain oleh dominasi fixed mindset di kalangan siswa. “Mindset yang harus dikembangkan adalah growth mindset. Pendekatan Mendalam adalah pendekatan yang memuliakan, menekankan pada proses belajar yang sadar, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah raga secara holistik,” tegasnya.

Dr. Laksmi Dewi, M.Pd., Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, menyampaikan bahwa saat ini terdapat tiga agenda besar transformasi pendidikan, dan salah satunya adalah Pembelajaran Mendalam. “Pendekatan ini tidak cukup hanya diterapkan, tetapi harus benar-benar diinternalisasi oleh guru dan peserta didik,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., MoT., Ph.D., mengajak peserta untuk memahami pentingnya growth mindset dalam konteks pembelajaran. Ia menekankan bahwa pertumbuhan bukan hanya dari 0 ke 100, tetapi juga dari -1 ke 0 adalah bentuk perkembangan. “Survei menunjukkan bahwa mayoritas mindset siswa di Indonesia masih fixed. Padahal, keberhasilan bukan hanya soal akademik, tetapi sangat ditentukan oleh pola pikir yang bertumbuh,” ungkapnya.

Sesi yang sangat berkesan juga disampaikan oleh Enung Sumarni, M.Pd., MT, narasumber nasional dan praktisi pembelajaran mendalam. Beliau menyampaikan empat materi kunci yang menjadi landasan penting bagi guru dan fasilitator dalam merancang dan mengimplementasikan pendekatan pembelajaran mendalam, yaitu Prinsip dan Pengalaman Belajar dalam Pembelajaran Mendalam, Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam, Perencanaan Pembelajaran Mendalam, serta Implementasi dan Refleksi dalam Pembelajaran Mendalam.

Tak kalah penting, sesi bertema Kolaborasi Inkuri untuk Perbaikan Pembelajaran Mendalam yang disampaikan oleh Triska Fauziah Resmiati, memberikan pemahaman bahwa melalui pendekatan kolaboratif dan inkuri, guru dapat menemukan sendiri akar tantangan dalam proses mengajarnya, serta membangun kemampuan reflektif yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, BBPMP Provinsi Jawa Barat meneguhkan komitmennya dalam mendukung transformasi pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dan berorientasi pada masa depan. Diharapkan seluruh SDM BBPMP Provinsi Jawa Barat dapat menjadi katalisator perubahan di berbagai lini pendidikan di Jawa Barat.

Tim Media

BBPMP Jabar Raih Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam Digital Terbanyak dari Kemendikdasmen

BBPMP Jabar Raih Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam Digital Terbanyak dari Kemendikdasmen

Depok, 15 Juli 2025 – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Digital Terbanyak melalui Repositori Institusi. Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Perpustakaan di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang diselenggarakan pada Selasa (15/7) di PPSDM Kemendikdasmen, Depok.

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas konsistensi BBPMP Jabar dalam mendokumentasikan berbagai karya kelembagaan, praktik baik, dan pengetahuan strategis secara digital dan terbuka melalui platform repositori institusi. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pelestarian pengetahuan serta memperkuat budaya literasi dan transparansi informasi di lingkungan satuan kerja.

Serah simpan karya cetak dan digital tidak hanya mencerminkan tata kelola informasi yang baik, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam menjaga akuntabilitas dan memperluas akses publik terhadap hasil kerja kelembagaan.

Pengelolaan repositori institusi yang dilakukan BBPMP Jabar selama ini dinilai mampu memenuhi standar keterbukaan informasi sekaligus memperkuat ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi aktif dalam upaya pengelolaan dokumen dan karya digital secara sistematis dan berkualitas.

Penghargaan ini diharapkan menjadi pemantik semangat untuk terus memperkuat dokumentasi kelembagaan yang akuntabel, terbuka, dan relevan dengan dinamika pendidikan masa kini.

Tim Media

Pengukuhan Pengurus DWP BBPMP Provinsi Jawa Barat Periode 2024–2029: Membangun Keluarga, Menguatkan Bangsa

Pengukuhan Pengurus DWP BBPMP Provinsi Jawa Barat Periode 2024–2029: Membangun Keluarga, Menguatkan Bangsa

Jakarta, 15 Juli 2025 — Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM) Ibu Retnowati Gogot Suharwoto mengukuhkan kepengurusan DWP BBPMP Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 pada Selasa (15/7) bertempat di BPMP DKI Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan kehadiran luring dan partisipasi daring dari seluruh pengurus DWP sub-unit dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemendikdasmen. Acara pengukuhan ini menjadi momen penting dalam memperkuat peran DWP sebagai mitra strategis organisasi dan pendorong penguatan nilai-nilai keluarga dan kebangsaan.

Dalam sambutannya, Ibu Masmidah Abdul Mu’ti, selaku Penasihat DWP Kemendikdasmen, menyampaikan bahwa keberadaan DWP tidak hanya sebagai pelengkap dalam struktur kelembagaan, tetapi merupakan kekuatan moral dan sosial yang memiliki peran strategis dalam membangun karakter keluarga dan bangsa.

“Selamat dan sukses. Kegiatan pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah amanah untuk melanjutkan tugas mulia, baik dalam keluarga maupun organisasi. Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) sebagian besar dimulai dari lingkungan keluarga. Ibu-ibu sebagai role model, mari kita sukseskan bersama,” ujar beliau dengan semangat.

Beliaupun menegaskan bahwa DWP memiliki tanggung jawab untuk mendorong terwujudnya masyarakat berkarakter. Peran perempuan, khususnya ibu dalam keluarga, adalah kunci dalam membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan kuat secara nilai.

Kepala BPMP DKI Jakarta dalam sambutannya turut memberikan apresiasi kepada para pengurus yang baru dilantik. Ia berharap DWP dapat terus menjadi pembimbing dalam menciptakan keluarga yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga tangguh dalam nilai, budaya, dan karakter.

Sementara itu, Ibu Sriyanti Toni Toharudin, Ketua DWP Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung profesionalisme ASN serta menjaga keharmonisan keluarga sebagai pilar utama kemajuan bangsa.

“Kami siap menjalankan peran untuk membangun keluarga yang harmonis dan mendukung profesionalisme ASN di lingkungan masing-masing,” ujar Sriyanti.

Pengukuhan pengurus DWP BBPMP Provinsi Jawa Barat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan DWP yang berdaya, berkarya, dan turut serta dalam penguatan karakter bangsa melalui keluarga sebagai fondasi utama.

DWP BBPMP JABAR