Bandung Barat – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan Tim Program INOVASI dalam pertemuan koordinasi yang digelar Rabu (6/8/2025). Pertemuan ini membahas laporan perkembangan pelaksanaan program tersebut selama enam bulan terakhir di dua kabupaten sasaran, yakni Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Sumedang.
Program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia), hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia, bertujuan menjembatani kesenjangan kebijakan nasional dan implementasi di lapangan, dengan sasaran penguatan literasi dasar siswa sekolah dasar.
Kepala BBPMP Jabar, Komalasari, mengapresiasi capaian signifikan yang telah diraih, terutama di Kabupaten Cirebon. “Pemanfaatan instrumen TARL dan penguatan literasi berbasis data telah mengubah pendekatan guru dan kepala sekolah dalam memahami kemampuan baca siswa,” ujar Kepala BBPMP Jabar.
INOVASI mencatat dampak nyata, mulai dari adopsi metode asesmen oleh madrasah, inisiatif pelatihan oleh pengawas, hingga kolaborasi dengan LPTK dan Bappeda. Sementara di Sumedang, program masih berada dalam tahap awal eksplorasi dengan pendekatan berbasis data dari Raport Pendidikan.
BBPMP Jabar menyatakan kesiapannya untuk memperluas diseminasi praktik baik melalui seminar dan webinar, serta berkomitmen mendukung pelaksanaan program dengan mengagendakan monitoring dan evaluasi berkala.
Tim Media